Jangan bicara lagi

Wordle Off adalah permainan asosiasi kata yang menyenangkan dan serba cepat yang akan membuat teman dan keluarga Anda tertawa terbahak-bahak. Anda dapat memainkannya sebagai permainan pesta atau sebagai pemecah kebekuan di awal pesta lainnya. Setelah Anda mulai bermain, Anda akan melihat bahwa Wordle Off juga sangat mudah dipelajari. Bahkan jika Anda belum pernah memainkan Wordle asli, Anda akan dapat memainkannya dalam waktu singkat!

Wordle Off adalah Wordle dengan keunggulan kompetitif. Alih-alih menyembunyikan perkataan Anda dari teman, kini Anda harus menyembunyikannya dari lawan. Artinya, alih-alih membuat satu kata berukuran besar dan berusaha agar tidak ketahuan oleh orang lain, Anda kini perlu membuat kumpulan kata-kata kecil yang semuanya mengarah ke kata tersembunyi yang lebih besar dan sama. Dengan kata lain:

Anda akan diberikan huruf-huruf berbeda di papan dan perlu menggabungkannya menjadi kata-kata yang masuk akal tetapi juga menunjuk pada kata tersembunyi lainnya. Kedengarannya mudah? Itu karena itu ADALAH! Namun segalanya menjadi rumit setelah Anda menambahkan lawan yang mencoba semaksimal mungkin mengungkap trik dan jebakan Anda. Siapa yang akan menjadi Wordler yang licik kali ini?

Cara memainkan Wordle

Wordle off dimainkan dalam 7 putaran; 5 babak kata berwarna hijau di mana pemain berlomba untuk menyusun kata terbaik menggunakan ubin mereka, 1 babak kata biru di mana pemain harus menghindari ketahuan dengan ubin yang tidak sesuai dengan kata mereka saat ini, dan 1 babak kata merah terakhir di mana pemain harus menghindari tertangkap dengan ubin yang tidak sesuai dengan kata apa pun di papannya. Setiap pemain memiliki papan Wordle sendiri dengan satu set ubin huruf (A – Z).

Pemain bergiliran menggambar huruf baru atau menukar salah satu huruf mereka saat ini dengan huruf lain dari tumpukan. Setelah semua orang menggambar atau menukar ketujuh huruf tersebut, mulailah menyusun kata-kata di papan Anda dengan terlebih dahulu meletakkan dua huruf atau lebih dalam urutan apa pun untuk membuat “kuplet” dua huruf. Kemudian tambahkan kuplet lain di bawahnya—dan seterusnya hingga Anda telah membuat setidaknya enam kuplet dengan pola apa pun yang Anda suka.

Setiap putaran berakhir ketika satu pemain mengisi papannya dengan kata-kata; Pemain itu menjadi yang pertama di babak berikutnya. Di akhir setiap putaran, hitung poin berdasarkan ubin mana yang paling sering Anda gunakan—semakin sering Anda menggunakan sebuah huruf, semakin banyak poin yang diberikan kepada Anda.